Menentukan Take Off Weight

Dalam menentukan Take off harus melihat 2 hal :

1. Certify Take Off : Data yang paling minimum / perhitungan minimum
2. Allowable Take Off : Maksimum Landing Weight + Est.Trip Fuel

Setelah di dapatkan dari kedua hasi tersebut kita cari angka terkecilnya contoh :
Certify Take Off : 50.000 kgs
Allowable Take Off : 47.000 kgs
Maka kita memilih menggunakan Allowable Take Off karena angkanya lebih kecil, tujuannya agar tidak terjadi over weight dan lebih safety.

 Take Off dalam Certify Take Off di cari dari pembatasan oleh :

• Altimeter Setting To Station Pressure
• Wind Component
• Takeoff Field Limit
• Takeoff Climb Limit
• Obstacle Limit
• Tire Speed Limit
• Brake Energy Limit VMBE
• Structural limit weights

(bisa di baca di FPPM FPPM B737-300 22K)

Allowable Take off dilihat dari penentuan Maksimum Landing Weight dan Estimasi dari Trip Fuel.

Untuk menentukan MLDW ( maks landing Weight ) kita harus melihat batasan dari runway airport / bandara yang dituju. contoh : meskipun batasan dari struktur pesawat mampu landing dengan berat 51.000kgs namun belum tentu bandara yang dituju mampu menahan berat 51.000kgs, apabila batasan maksimumnya 49.000kgs maka pesawat tersebut harus menyesuaikan dengan berat kapasitas maksimum bandara tersebut.

Untuk mengetahui kapasitas maksimum suatu bandara kita harus melakukan runway analisys terlebih dahulu yang dibahas di postingan selanjutnya Perhitungan Runway Analisys

Untuk mencari Estimasi kita bisa gunakan FPPM dengan melihat Simplifield Flight Planning.
contoh tabel simplifield B733-22k