Tuesday, June 26, 2012

Pengertian Flight Operation Officer

FOO (Flight Operation Officer) merupakan Individu yang mempunyai otorisasi dan bertugas sebagai orang yang mempersiapkan dan melaksanakan rencana penerbangan. Program akan difinalisasi dengan Competence Check oleh Direktorat Sertifikasi Kelayakan Udara (DSKU).
Definisi Flight Operations Officer adalah seseorang yang ditunjuk oleh perusahaan penerbangan sipil guna melaksanakan tugas tugas operasional untuk mempersiapkan keberangkatan suatu penerbangan (flight dispatch), memberangkatkan atau melepas penerbangan (dispatch release) dan bertanggungjawab memantau penerbangan yang diberangkatkan (flight watch) sampai ke tempat tujuan dengan aman nyaman dan efisien. 
Seseorang berhak menyandang profesi FOO adalah apabila yang bersangkutan telah memegang Lisensi yang dikeluarkan oleh Departemen Perhubungan. Tentu saja untuk mendapatkan lisensi tersebut terlebih dahulu kandidat FOO tersebut harus melalui berbagai macam test dan pendidikan yang kurikulumya telah ditetapkan oleh DKUPPU.
Setelah dinyatakan lulus test dan menyelesaikan pendidikan,barulah kandidat FOO tersebut resmi menyandang profesi sebagai Flight Operation Officer dan mendapatkan lisensi dari Departemen Perhubungan.
Secara umum, seorang FOO mempunyai tugas dan  tanggung jawab merencanakan suatu penerbangan yang aman nyaman dan efisien, lalu bersama  dengan penerbang dan unit lain yang terkait berkoordinasi melaksanakan perencanaan dimaksud dilapangan.
Dalam tulisan ini diberikan sekilas gambaran tentang dasar hukum, syarat, kompetensi dan Proses Training, serta tugas dan tanggung jawab seorang Flight Operation Officer sebagai bagian dari unit yang terkait langsung dengan operasional penerbangan khususnya  pada PT Garuda Indonesia.
Training yang diberikan mengacu kepada DKUPPU dan standard Perusahaan, yang sejalan dengan Peraturan Internasional serta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia yang tertuang dalam Civil Aviation and Safety Regulations (CASRs). 
Apabila kita membahas tentang flight operations officer maka tidak akan lepas dari pembahasan tentang Peran, Fungsi, tugas dan wewenang serta tanggung jawab frofesi dimaksud. Untuk itu perlu diketahui sekilas definisi peran, fungsi, tugas dan wewenang sebagai berikut;
  • Peran Flight Operations Officer adalah mitra penerbang dan sebagai pusat Informasi yang berkaitan dengan penerbangan tersebut dan mempunyai posisi yang setara dengan penerbang.
  • Fungsi Flight Operations Officer adalah melakukan kegiatan operasi berdasarkan ketetapan regulasi penerbangan sesuai dengan aturan aturan yang berlaku dalam dunia penerbangan sipil.
  • Tugas Flight Operations Officer adalah menyiapkan kebutuhan serta merencanakan operasional dan melaksanakan suatu penerbangan yang aman, nyaman efisien dan tepat waktu.
  • Wewenang Flight Operations Officer adalah memberikan masukan atau rekomendasi kepada penerbang  atas kelayakan terbang pesawat, cuaca, kebutuhan fuel, kemampuan daya angkut, serta analisa lain yang berkaitan dengan suatu penerbangan.
Hal hal tersebut di atas berkaitan erat dengan kesesuaian seorang FOO dengan profesi yang dijalaninya, sehingga kemampuan seorang FOO akan sangat tergantung dari pola perekrutan, pendidikan dasar, lanjutan serta fasilitas penunjangnya.
Pola pendidikan yang diterima oleh FOO hampir setara dengan pendidikan Air Transport Pilot License (ATPL) tanpa pelatihan teknis. Untuk itu dengan segala hormat Remunerasi yang baik akan sangat sesuai di terima oleh profesi flight operations officer. 

Sekolah Flight Operation Officer bisa dilihat di :

»»  Baca selengkapnya....

Pengertian VOR


VOR singkatan dari Very High Frequency (VHF) Omnidirectional Radio Range, merupakan salah satu sistem navigasi yang menggunakan gelombang radio dan digunakan oleh pesawat terbang. Frekuensi yang digunakan untuk navigasi adalah mulai dari 108 MHz – 117.975 MHz.

VOR DME (Distance Measuring Equipment), VOR yang juga memiliki alat untuk memberikan informasi jarak pesawat dengan VOR station tersebut. Jarak yang didapat adalah jarak miring (slant range). Di bawah ini contoh mengenai slant range.
Dari yang pernah saya pelajari, pesawat pada ketinggian 6,000 kaki tepat di atas stasiun VOR, maka di DME akan menunjukan jarak 1 NM. Hal ini dikarenakan pengukuran berdasarkan slant range. Jika berada pada    ketinggian 12,000 kaki, maka DME akan menunjukan jarak 2 DME, dan seterusnya.

VORTAC. Singkatan dari Very High Frequency (VHF) Omnidirectional Radio RangeTactical Air Navigation Aid. Fasilitas ini biasanya digunakan oleh kalangan militer. Memberikan informasi yang lebih akurat dibanding dengan VOR DME.

Kita akan banyak mendengar kata 'Radial' dalam penggunaan VOR. Radial adalah signal yang dikirim oleh stasiun VOR di darat, yang dipancarkan ke semua arah  dalam lingkaran 360°. Untuk posisi pesawat terhadap suatu VOR pun menggunakan kata 'Radial'.

Jika, pesawat tepat berada di sebelah timur VOR atau di Radial 090. Jika masih tidak mengerti, bayangkan sudut 360° sebuah lingkaran, atau arah mata angin, atau kompas dengan utara selalu berada di posisi atas.

Jika pesawat tepat berada pada sisi Barat, maka pesawat berada pada Radial 270. Tidak perlu bingung dengan heading pesawat, karena penggunaan Radial hanya untuk memberitahukan posisi pesawat berada di sebelah mana dari stasiun VOR. Berikut instrumen indikator VOR yang ada di pesawat.
»»  Baca selengkapnya....